LAPORAN KEGIATAN PERTUKARAN BUDAYA DI NAGOYA DAN OSAKA
Laporan ini mengenai Kegiatan Pertukaran Budaya yang dilakukan oleh SMA N 1 Ubud dengan 2 sekolah di Jepang, yakni sekolah Meijo Koukou di Nagoya dan Josho Gakuen di Osaka. Kegiatan pertukaran ini dimulai dari tgl 14~ 19 Juni 2015. Kegiatan ini disponsori oleh Paradise Tour, yang hanya memberikan 2 tiket, yakni kepada Ibu Karsi selaku guru dan saya, I Dewa Gde Anom Segaragiri selaku siswa yg dipilih untuk ikut bersama dalam kegiatan pertukaran ini. Saya dipilih diantara teman-teman yang lain dikarenakan saya pernah memenangkan juara 1 lomba pidato bahasa Jepang di tingkat Provinsi.
Berikut merupakan Laporan kegiatan dari tahap persiapan sampai akhir dari kegiatan pertukaran budaya ini :
2 minggu sebelum keberangkatan, saya dan Bu Karsi sudah memulai persiapan-persiapan akan hal-hal yang perlu kami lakukan di Jepang nanti. Hal pertama yang kami siapkan yaitu Presentasi mengenai Bali, Ubud, dan kesenian yang ada di Bali. Kemudian saya dilatihkan pidato kembali oleh Bu Karsi agar siap untuk berpidato di Jepang nanti. Yang terakhir adalah berlatih tarian. Saya berlatih menari untuk persiapan jika disuruh menari nantinya. Beberapa hari sebelum keberangkatan, saya membelikan beberapa oleh-oleh untuk teman-teman dan keluarga homestay nantinya. Berikut adalah rincian dari kegiatan pertukaran budaya :
Tanggal 13 Juni pukul 10.00 malam, saya berangkat dari rumah bersama keluarga menuju ke kediaman Bu Karsi di Kemenuh. Kami berangkat bersama menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Kami sampai di Bandara sekitar pukul 11 malam. Pesawat kami berangkat pukul 00.45 dini hari menuju Bandara International Kansai di Osaka. Perjalanan dari Denpasar menuju Osaka memakan waktu sekitar 6 jam.
Tanggal 14 Juni, kami sampai di Bandara International Kansai pukul 9.15 pagi. Sampai di Bandara, kami dijemput oleh Bapak Uetani dan bapak Ueda. Kami memberikan beberapa oleh-oleh dari Bali kepada bapak Uetani karena beliau yg selalu mengurus kami saat ada kegiatan pertukaran di sekolah. Setelah selesai bercakap-cakap dgn Bapak Uetani, kami melanjutkan perjalanan bersama Bapak Ueda yang akan mengurus kami nantinya. Kami diantar oleh bapak Ueda menuju ke Nagoya menggunakan mobil. Perjalanan menuju Nagoya memamakan waktu sekitar 3 jam. Dalam perjalanan, kami istirahat sebentar di Iga, tempat asal ninja, untuk membeli air dan kue khas dari Iga yang berbentuk gulungan ninja. Pada pukul 12 kami berhenti kembali untuk makan siang di sebuah restoran. Saya memesan oyako-don dan Bu Karsi memesan buta-kare. Kami diantar menuju Midtown Square untuk bertemu dengan keluarga homestay masing-masing.
Ibu Karsi dijemput oleh bapak Suzuki, selaku Wakasek di Meijo Koukou, dan saya dijemput Yuka Koide, murid di Meijo Koukou. Setelah saya berpisah dgn bu karsi, saya langsung diantar menuju rumah oleh Yuka. Sesampai di rumah kediaman Koide, saya memperkenalkan diri, kemudian diajak untuk makan malam di restoran sushi.
Tanggal 15 Juni, saya bangun pukul 5 pagi, sarapan bersama pukul 6, kemudian berangkat ke sekolah jam 7.10 pagi. Saya dan Yuka diantar oleh ayah menggunakan mobil hanya sampai di stasiun saja, sisanya kami menaiki kereta. Sampai di sekolah, kami langsung menuju ke ruangan kelas 11 dan belajar. Saya mengikuti pelajaran bahasa jepang klasik, bahasa inggris, olahraga basket, dan Sejarah dunia. Pada jam pelajaran ke-5, saya pindah ke ruangan kelas 12, dan mendapatkan pelajaran bahasa jepang klasik dari guru yang sama yang mengajar di kelas 11, yaitu bapak Hayakawa. Pada jam pelajaran ke-6, saya pindah ke ruangan kelas 10, dan di sana saya mendapat pelajaran bahasa inggris. Pelajaran selesai pukul 3.30 sore, lalu saya diajak oleh teman-teman menonton Taiko (permainan drum) yg dilakukan oleh para kelas 12. Selesai menonton Taiko, kami jalan-jalan ke daerah Sakae. Disana saya membeli banyak oleh-oleh, setelah itu kami makan malam bersama-sama, lalu pulang. Saya dan Yuka sampai di rumah pukul 8.30 malam, kemudian tidur.
Tanggal 16 Juni, saya bangun jam 5 pagi dan sarapan bersama. Kali ini saya mengikuti pelajaran di kelas 10 yang akan datang ke Bali bulan September nanti. Bel pertama pukul 8.30, semua siswa menjalani test yg diadakan setiap pagi. Kemudian dilanjutkan dgn olahraga voli dan dilanjutkan dengan matematika. Saya mendapat banyak teman di kelas, diantaranya adalah Hironori Kakimoto, Takuni Umeda, Yuka Lee, dan yang lainnya. Saya makan siang bersama-sama di kelas. Saya makan bento yang telah dibuatkan oleh ibunya Yuka. Setelah istirahat makan siang, dilanjutkan dengan pelajaran Engilsh communication dan Ilmu pengetahuan. Setelah selesai belajar, kami melanjutkan kegiatan dengan pertandingan antara kelasp-kelas yang pernah saya masuki, yaitu kelas 10 dengan kelas 11. Kami melakukan pertandingan dodge ball, basket, dan yang terakhir adalah permaianan lompat tali dgn banyak orang. Hari ini merupakan hari terakhir saya masuk ke sekolah ini, jadi ini merupakan kegiatan sebagai tanda perpisahan saya. Setelah pulang dari sekolah, kami makan malam dengan okonomiyaki, lalu saya diajak belanja ke supermarket untuk membeli oleh-oleh dan makanan untuk di Shinkansen nantinya. Sampai di rumah, kami berfoto bersama, lalu tidur.
Tanggal 17 Juni, setelah sarapan, saya berpisah dengan keluarga Koide dan diantar oleh Yuka menuju stasiun pukul 6.45 pagi. Setelah bertemu dengan bu Karsi, kami berpisah dengan Yuka dan bapak Suzuki. Kami naik Shinkansen dari Nagoya pukul 8.12, dan sampai di Osaka pukul 9.03. Setelah bertemu dgn bapak Ueda, kami langsung diantar menuju Josho Gakuen. Sampai di Josho Gakuen, kami berkenalan dengan Kepala Sekolah Josho Gakuen, Ibu Ito, dan bapak Taro. Setelah berkenalan, kami diajak berkeliling sekolah, lalu makan siang di restoran sekolah. Kami diajak untuk masuk ke kelas yg diajar oleh bapak Taro. Bapak Taro merupakan salah satu guru bahasa inggris di Josho Gakuen. Di kelas, saya diajak untuk bermain game Shiritori (permainan sambung kata), tetapi dalam game kali ini tidak menggunakan kata, namun gambar untuk mendiskripsikan kata tersebut. Setelah selesai di kelas bapak Taro, saya dan bu Karsi melakukan presentasi dan pidato di hadapan para siswa. Ibu Karsi memberikan presentasi tentang Bali, dan saya berpidato mengenai bagaimana awal saya menyukai bahasa Jepang. Setelah selesai, kami diajak jalan-jalan oleh ibu Ito bersama dengan siswa yg ikut ekstra yg dikelola oleh bu Ito. Kami jalan-jalan di kawasan sekitar sekolah, diajak membeli es krim dan makan takoyaki. Kami kembali ke sekolah untuk mengambil barang bawaan dan bertemu dengan keluarga homestay masing-masing. Ibu Karsi tinggal bersama keluarga ibu Ito, dan saya tinggal bersama kelarga Oogiri. Dalam perjalanan, kami menjemput salah satu teman dari Yuuki Oogiri, yaitu Miyake, untuk makan malam bersama-sama. Sampai di rumah, saya memperkenalkan diri, lalu kami bersiap untuk makan malam sambil menunggu temannya Yuuki, yaitu Subaru. sebelum Subaru datang, kami sempat membuat kejutan untuk dirinya karena dia tidak tahu ada saya yg datang. Saat Subaru masuk, saya mengaku diri saya adalah Miyake, dan dia terlihat bingung. Setelah semua tertawa bersama, akhirnya kami mulai makan malam. Selseai makan, saya berfoto bersama keluarga dan teman-teman, lalu saya tidur.
Tangga 18 Juni, setelah sarapan, saya diantar ke sekolah bersama keluarga Oogiri. Semua ikut menganatr karena ini merupakan hari perpisahan kami. Sampai di sekolah, saya bertemu dengan bu Karsi bersama bu Ito. Kami melakukan foto bersama keluarga Oogiri, kemudian berpisah. Di sekolah, kami bertemu dengan bapak kepala sekolah dan menaruh barang-barang bawaan, lalu kami pergi jalan-jalan bersama bu Ito dan bapak Ueda ke Osaka-jo (Kastil Osaka) dan makan siang di restoran perancis. Setelah itu kami berangkat menuju sekolah Kawanishi Midoridai karena bu Karsi ditelpon oleh bu Sato. Disana kami bertemu dgn bu Sato dan diajak untuk melihat persiapan-persiapan Bunkasai (fesitval budaya) pada tanggal 19~20 Juni. Kemudian kami diajak makan malam bersama oleh kepala sekolah Josho Gakuen, Bu Ito, dan bapak Ueda. Selesai makan malam, kami mampir ke toko buku untuk membeli Manga (komik) dan cara menggambar manga. Kami diantar menuju hotel milik sekolah untuk istirahat. Semua barang bawaan kami yang ada di sekolah telah dipindahkan ke kamar hotel tersebut.
Tanggal 19 Juni, saya dan bu Karsi mengembalikan kunci kamar kepada staf yg ada di front office. Pukul 7 pagi kami dijemput oleh bapak Ueda, lalu diantar menuju terminal bus untuk naik bus yang langsung menuju bandara. Pesawat kami berangkat sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, dan kami sampai di Bandara Intenational Ngurah Rai sekitar pukul 5 sore waktu Bali. Kami sudah dijemput oleh keluarga saya, dan kami menuju ke Office dari Bali Paradise Tour untuk memberikan beberapa oleh-oleh, lalu kami pulang.
Foto Kegiatan