3 Finalis TEY9 Dari Bali Kembali Bersaing di TEY10!

3 Finalis TEY9 Dari Bali Kembali Bersaing di TEY10!

eco youth

SMAN 1 UBUD ECO YOUTH

Pada Toyota Eco Youth ke-9 yang diselenggarakan tahun lalu, terpilih 3 finalis dari Bali, 3 tim tersebut adalah SMAN 6 Denpasar, SMAN 1 Ubud dan SMAN 1 Gianyar. Ketiga sekolah tersebut kembali hadir pada soisalisasi TEY10 yang diselenggarakan 30 Maret 2016 lalu. Meskpiun para finalis tidak dapat hadir karena harus fokus menghadapi ujian, namun pembimbing dari masing-masing tim hadir untuk memberikan testimoni. Selain memberikan testimoni, mereka juga hadir untuk kembali berkompetisi di ajang TEY10.

Ketiga sekolah tersebut berhasil mewakili Bali dan masuk 20 besar finalis TEY9, bahkan SMAN 6 Denpasar dengan projek Genteng Dari Limbah Upacara Yadnya-nya berhasil menjadi juara utama pada Science Project dan SMAN 1 Ubud dengan projek Bali Bike Walk, Solusi Pencegahan Alih Fungsi-nya berhasil menggaet juara 3pada Social Project.

“Yang sudah dapet juara itu tetap melakukan sharing kepada adik kelasnya tentang ini. Tentang masalah lingkungan apa yang ada.” Jawab I Ketut Sinah selaku pembimbing dari SMAN 6 Denpasar. Ternyata para finalis TEY9 tersebut memanfaatkan pengalaman mereka saat menjadi finalis dengan berbagi kepada adik kelas mereka yang akan mengikuti TEY10 tahun ini.

“Iya, mereka justru termotivasi dari kakak kelas yang telah menjadi finalis. Sebenarnya banyak sekali yang mau ikut.” Ungkap I Wayan Sudra Astra menjelaskan pengaruh yang dibawa oleh para finalis terdahulu kepada adik-adik kelasnya. Pembimbing dari SMAN 1 Gianyar ini menyebutkan setidaknya ada 7 tim yang memaksa untuk ikut ke acara sosialisasi dan sisanya masih banyak lagi tim-tim yang siap untuk berkompetisi pada TEY10 dari sekolah SMAN 1 Gianyar.

Sama halnya, tim SMAN 1 Ubud yang pada sosialisasi TEY10 di Bali terpilih menjadi salah satu proposal menarik pun mengakui bahwa mereka termotivasi oleh kakak kelas mereka yang telah menjadi finalis. Tim-tim baru dari ketiga sekolah itupun berharap mereka dapat mengikuti jejak kakak kelas mereka yang berhasil menjadi finalis dan juara.

Menurut I Wayan Sudra Astra sendiri program TEY sangat bermanfaat bagi para pelajar yang mengikutinya, apalagi yang berhasil menjadi finalis. “Perlu diketahui siswa-siswa sekolah kami yang mengikuti lomba ini nalarnya, pola pikirnya itu menginkat, jadi hebat. Jadi mereka dapat berpikir logis dan peka terhadap lingkungan.” Ujar I Wayan Sudra Astra mengenai pendapatnya tentang manfaat dari menjadi finalis TEY.

Kedua pembimbing tersebut pun berharap program TEY terus berlanjut karena TEY merupakan sarana atau media bagi para pelajar SMA/K Indonesia. Mereka juga berharap pelajar SMA/K di Bali semakin banyak yang mengikuti kompetisi ide kreatif ini. Karena selain manfaat bagi diri sendiri dalam mengembangkan diri, dengan mengikuti program ini pelajar Indonesia juga akan mengurangi atau meminimalisir masalah lingkungan yang ada.

Sumber : http://ecoyouthtoyota.id

 

No Comments Yet.

Leave a comment