KURIKULUM KEMARITIMAN SMA NEGERI 1 UBUD

Pada model Implementasi Kurikulum Kemaritiman ditegaskan bahwa tidak akan menambah mata pelajaran baru, tetapi berupa kontekstualisasi atau warna mata pelajaran, pengayaan atau integrasi dalam mata pelajaran, ekstrakurikuler dan budaya sekolah serta muatan pelajaran tersendiri atau muatan lokal

Kurikulum Kemaritiman bertujuan untuk memberikan acuan bagi pembuat kebijakan di tingkat pusat dan daerah, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum Kemaritiman.

Kurikulum Kemaritiman dapat memberikan ruang kreatif kepada Guru.

IMPLEMENTASI KURIKULUM KEMARITIMAN SMA N 1 UBUD

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman diintegrasikan pada bidang:

1.Bidang Integrasi Manajemen

2.Bidang Integrasi Pembelajaran

3.Bidang Integrasi Ekstrakurikuler

4.Bidang Integrasi Budaya Sekolah

5.Bidang Integrasi Kegiatan Sekolah

6.Bidang Integrasi Penataan Sekolah

7.Bidang Integrasi Publikasi

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman diintegrasikan pada bidang:

1. Bidang Integrasi Manajemen

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman pada Bidang Integrasi Manajemen dilaksanakan dengan cara:

Memasukan kebijakan-kebijakan Implementasi Kurikulum Kemaritiman dalam tata manajemen sekolah seperti Integrasi Pembelajaran, Integrasi Ekstrakurikuler, Integrasi Budaya Sekolah, Integrasi Kegiatan Sekolah, serta Integrasi Penataan Sekolah

Memasukan Integrasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman dalam Kurikulum SMAN 1 Ubud

2. Bidang Integrasi Pembelajaran

Fasilitasi implementasi kurikulum kemaritiman pada bidang integrasi pembelajaran dilaksanakan dengan cara pengintegrasian pada RPP untuk mapel-mapel terkait dan kelengkapan mengajar lainnya

3. Bidang Integrasi Ekstrakurikuler

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman pada Bidang Integrasi Ekstrakurikuler dilaksanakan dengan cara:

  • Mengenal berbagai makanan jepang dari olahan ikan laut. Contohnya sasimi, sushi, tempura

                3.1

  • Pembersihan pantai bersama ekstra Sispala Bhuana Genta

                 3.2

  • Penanaman pohon di pesisir pantai Masceti

               3.3.2  3.3.1

4. Bidang Integrasi Budaya Sekolah

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman pada Bidang Integrasi Budaya Sekolah dilaksanakan dengan cara:

  • Mengkemas kegiatan ritual adat, budaya, dan keagamaan yang memuliakan laut (Mengikuti acara sembahyang/melasti ke laut yang diselenggarakan oleh msyarakat)
  • Memfasilitasi terciptanya karya-karya sastra, seni, desains berfilosofi kemaritiman (Menghasilkan cerita tentang kebaharian, tersusunnya hasil karya sastra tentang kemaritiman berupa puisi/cerpen)
  • Mengsosialisasikan motto tentang kemaritiman
  • Mengenalkan berbagai binatang laut dan digunakan untuk penamaan kebun sekolah
  • Mengenalkan tranfortasi laut dengan menyuruh siswa membuat hasil karya
  • Menghasilkan poster gemar makan ikan

4.1 4.2

5. Bidang Integrasi Kegiatan Sekolah

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman pada Bidang Integrasi Kegiatan Sekolah

 dilaksanakan dengan cara:

  • Melaksanakan kegiatan non-akademis Implementasi Kurikulum Kemaritiman
  • Berpartisipasi kegiatan lomba eksternal bernuansa kemaritiman
  • Melaksanakan bakti sosial kebersihan dan pelestarian di kawasan pesisir

5.1 5.2 5.5 5.4 5.3 5.6

6. Bidang Integrasi Penataan Sekolah

Fasilitasi implementasi kurikulum kemaritiman pada bidang integrasi penataan sekolah dilaksanakan dengan cara: menata ruang kelas dengan menambahkan gambar atau ornamen bertema maritim

6.3 6.4 6.1 6.2 6.5

7.Bidang Integrasi Publikasi

Fasilitasi Implementasi Kurikulum Kemaritiman pada Bidang Integrasi Publikasi dilaksanakan dengan cara:

  • Mensosialisasikan Implementasi Kurikulum Kemaritiman (kepada guru/siswa/warga sekolah)
  • Mendokumentasikan Implementasi Kurikulum Kemaritiman (foto/video)
  • Mempublikasikan Implentasi Kurikulum Kemaritiman (dalam Website/Facebook)

7.3 7.2 7.1

 

No Comments Yet.

Leave a comment