Penyerahan Laporan Capaian Kompetensi (LCK) Semester I Th. Ajaran 2021/2022

Penyerahan Laporan Capaian Kompetensi (LCK) Semester I Th. Ajaran 2021/2022

Implementasi model penilaian dalam Kurikulum 2013, termasuk untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) berimplikasi pada model  Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik. Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik merupakan  data pencapaian kompetensi yang telah dicapai peserta didik dalam setiap semester dan berakhir pada pencapaian satu jenjang pendidikan SMA berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah.

Standar Penilaian Pendidikan tersebut menyebutkan bahwa laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:

  1. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan serta keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
  2. Deskripsi sikap diberikan untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
  3. Penilaian oleh masing-masing pendidik secara keseluruhan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik. Buku Laporan Hasil PencapaianKompetensi peserta didik merupakan dokumen penghubung antara sekolah dengan orang tua/wali peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengetahui kompetensi peserta didik.

Untuk mewujudkan dan mengimplementasikan hal-hal tersebut diatas maka SMAN 1 Ubud selalu berusaha sebaik mungkin menghadirkan Laporan Capaian Kompetensi dengan semaksimal mungkin kepada siswa dan orang tua peserta didik. dimana pada hari ini Jumat, 17 Desember 2021 bertempat di aula SMAN 1 Ubud, mengggunakan metode pertemuan terbatas kombinasi daring , menyerahkan LCK kepada siswa perwakilan berikut juga memberikan pengghargaan kepada siswa berprestasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan prokes Covid 19. dimana Siswa dan orang tua yang tidak hadir di sekolah bisa mengakses kegiatan secara live streaming di youtube dan juga Vicon lewat media ZOOM.

Walaupun dalam masa pendemi Covid 19, SMAN 1 Ubud berusaha menghadirkan pembelajaran yang inovatif, variatif menggunakan metode Blended learning/hybrid learning , dimana dengan metode ini kegiatan pembelajaran bisa maksimal, tidak mengurangi kwalitas pembelajaran dalam masa pendemi, sehingga bisa menghasilkan proses penilaian dan reporting pembelajaran yang akuntable, berpusat pada siswa sekaligus mengikuti perkembangan yang ada.

akhir kata semoga SMAN 1 Ubud selalu bergerak, menyediakan, melayani siswa semaksimal mungkin dengan keterbatasan yang terjadi akibat Pendemi Covid 19

No Comments Yet.

Leave a comment